Senin, 16 Maret 2015

INILAH 10 CIRI KHAS BANDUNG YANG MENAWAN DAN MEMBANGGAKAN

Jika mendengar nama Bandung maka mungkin yang terlintas di pikiran kita adalah kota yang sejuk, dingin lengkap dengan wisata belanja, kuliner dan tentunya keramahan orang-orangnya.

Gedung Sate Bandung, gambar: indonesia-tourism.com

Namun tak hanya sampai disitu saja, kota pemilik julukan “Paris van Java” ini ternyata memiliki berbagai kekhasan yang mungkin tidak dimiliki kota-kota lainnya. Dan Berikut adalah 10 ciri khas Bandung yang sangat menawan dan membanggakan:


1. Gedung Sate

Ikon yang mewakili Bandung ini dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Yang khas dari bangunan ini adalah tertancapnya replika tusuk sate yang memiliki 6 bilah bulatan logam di puncak atap utamanya. Angka 6 ini melambangkan biaya 6 juta Gulden (mata uang Belanda dulu) yang dihabiskan pemerintah Hindia Belanda dulu dalam membangun gedung pemerintahan ini.

Gedung Sate, gambar: rajakamar.com
Peletakkan batu pertama Gedung Sate dilakukan pada tanggal 27 Juli 1920 dan baru rampung 4 tahun setelahnya. Kini Gedung Sate berfungsi sebagai kantor pemerintahan Gubernur Jawa Barat dan Museum Pos Indonesia. Selain fungsi formal tersebut biasanya Gedung Sate sering dijadikan latar orang-orang untuk ber-selfie ria. Bahkan jika ada syuting di Bandung entah itu film, sinetron, atau ftv maka scene dengan latar Gedung Sate tak mungkin terlewatkan.

2. Factory Outlet dan Distro

Dua magnet terbesar Bandung saat ini. Siapa yang tidak tergiur dengan produk branded dengan harga miring. Atau produk kaos keren limited edition. Bandung jawabannya. Industri konveksi yang memang merupakan salah satu andalan perekonomian masyarakat Bandung

Salah satu Factory Outlet di Bandung, gambar: venusbuzz.com
Mulai dari tas, sepatu, pakaian, jeans hingga pernak-pernik unik semua ada di Bandung. Factory outlet atau FO yang sering diserbu wisatawan adalah kawasan jalan Riau, Cihampelas, dan Setiabudi. Sedangkan untuk jajaran distro kita bisa berkeliling di daerah Trunojoyo dan Sultan Agung. Happy Shopping agan dan sistah semua!

3. Kuliner 

Bandung tak pernah kehabisan ide dalam menciptakan panganan khas daerahnya. Jika dulu orang hanya tahu bahwa Bandung terkenal dengan peuyeum dan oncom. Namun sekarang Bandung menginvasi dengan kuliner uniknya seperti batagor, keripik pedas Maicih, cimol dan masih banyak lagi. Bahkan mungkin orang akan lebih hapal dengan level kepedasan Maicih dibanding dengan rasa peuyeum. 

Peuyeum Bandung, gambar: indonesiakaya.com
Demografi Bandung yang dikelilingi pegunungan pun menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan dalam mencari makanan di Bandung. Sebut saja kawasan Lembang jika anda ingin mencicipi masakan sunda dengan view pegunungan yang sejuk.

4. Persib dan Bobotoh 

Bandung tak mungkin lepas dari dua elemen ini. Tim sepak bola Maung Bandung ini merupakan harga mati bagi warga Bandung. Pada tahun 2012 tercatat 5,3 juta lebih fans fanatik Persib atau bobotoh yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara. Apalagi di tahun 2014 ini Persib berhasil menjadi juara ISL (Indonesia Super League) setelah 19 tahun lamanya menunggu.

Persib Bandung, gambar: bola.viva.co.id
5. Kabayan 

Tokoh imajinatif yang melegenda dari budaya sunda. Namun tak hanya sunda atau Bandung yang berhak memiliki kabayan tapi juga Indonesia. dikisahkan bahwa kabayan itu seorang yang pemalas, lucu namun banyak akal. 

Kartun Kabayan, gambar; republika.co.id
Sehingga orang seringkali memberi julukan Abu Nawasnya Sunda. Kabayan lahir dari budaya bercerita secara langsung atau budaya oral, karena tidak seorangpun yang bertanggung jawab menjadi penulis atau pengarang cerita ini. Berbeda dengan kisah Si Doel dari Betawi yang memang dikarang khusus oleh Aman Datuk Madjoindo.

Seperti Si Doel, kabayan pun kerap diangkat ke dunia film. Lewat visualisasi, kabayan pertama kali diperankan oleh almarhum Kang Ibing di tahun 1975 kemudian dilanjut Didi Petet tahun 1989 dan terakhir Jamie Aditya di tahun 2010.

6. ITB 

Kenapa ITB? Ya karena memang ada Bandungnya, hahaha. Institut Teknologi Bandung, merupakan salah satu institusi pendidikan bergengsi dan terbaik di Indonesia. Dari sini lah founding father Indonesia yaitu Soekarno memperoleh gelar insinyurnya.


Gedung dan halaman ITB, gambar: buildingmybento.com
Kala itu ITB masih bernama Technische Hogeschool. Walikota Bandung yang menjabat sekarang pun merupakan salah satu alumnus ITB. Jadi tak salah jika lulusan lembaga pendidikan ini sangat diburu oleh perusahaan-perusahaan besar. 

7. Taman Tematik

Taman Jomblo, Taman Film, Taman Fotografi, dan Taman Lansia. Keempat nama tersebut memang Bandung punya. Sejak kepemimpinan kang Emil (Ridwan Kamil) setahun yang lalu. Kota Bandung rajin berbenah diri.

Taman Foto Bandung, gambar: fotografiindonesia.net
Mulai dari infrastruktur hingga renovasi besar-besaran semua fasilitas umum. Total 10 taman direncanakan rampung di tahun 2014. Dengan memanfaatkan kawasan atau area yang terbengkalai, nantinya akan dibangun berbagai taman dengan tema yang beraneka ragam, agar kota Bandung memiliki ruang publik yang nyaman asri dan indah. 

Masyarakat akan memiliki berbagai alternatif mencari udara segar dan area nyaman ditengah-tengah hiruk pikuk kota, untuk sekedar beristirahat, berinteraksi, berfoto, atau berekreasi. Masyarakat dapat menyesuaikan minatnya dimana taman yang diminati. Taman-taman ini bisa menjadi alternatif area nyaman untuk jalan-jalan selain di cafe atau mall. 

8. Mojang Bandung

Sudah banyak dikenal orang bahwa pemuda dan pemudi asal Bandung merupakan generasi dengan wajah rata-rata tampan dan cantik. Sehingga tak heran aktor dan aktris ibukota banyak berasal dari mojang Bandung. Diakui atau tidak saat wisatawan domestik datang ke Bandung, mereka akan tertegun dengan bertaburanya wajah-wajah rupawan dan menarik.

9. Kreatif

Sudah lama Bandung dikenal dengan generasi muda kreatif, terbukti dengan menjadi satu dari lima kota besar paling kreatif se-Asia. Mulai dari industri kreatif seperti clothing, karya seni, inovasi, dan bidang lainnya. Seperti halnya wali kota Bandung saat ini Kang Emil (Ridwan Kamil) satu diantara walikota tercerdas dan kreatif di Indonesia bahkan dunia.

Logo Bandung Creative, gambar: penangmonthly.com
Maka tak heran Bandung menjadi proyek kota cerdas yang terintegrasi atau populer dengan kata Bandung Smart City. Menjadikan Bandung makin terpacu untuk terus menjadi kota cerdas dan kreatif dalam segala hal.
10. Bandros

Last but not least. Bandros, sekilas namanya mirip jajanan khas Bandung. Tapi kali ini kita tidak sedang membahas makanan lagi disini. Bandros merupakan singkatan dari Bandung Tour on The Bus. Bandros adalah bus tingkat yang disediakan oleh Pemerintah Kota Bandung bagi wisatawan yang hendak berkeliling kota Bandung. Bus ini diresmikan oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil bertepatan dengan malam tahun baru 2014.

Bus Bandros, gambar: prfmnews.com
Bandros juga merupakan Corporate Social Responsibility dari Telkomsel yang bekerjasama dengan pemkot Bandung. Bus berkapasitas 30 orang ini dimaksimalkan di lantai 2, sementara di lantai satu hanya ada 6 kursi bulat, kursi panjang, dan balkon di luar yang biasa dipakai turis untuk berdiri.

Tambahan:

11. Sejuk

Dari sekian banyak kota di Indonesia, bisa dibilang Bandung adalah kota yang sejuk dan dingin di beberapa daerahnya. Meskipun suhu Bandung saat ini berbeda dengan 15 tahun yang lalu, namun udaranya masih terbilang sejuk dibandingkan kota-kota besar lainnya.

Sehingga tak heran, wisatawan selalu mengunjungi Bandung dihari weekend terutama dari Jakarta untuk mencari kesejukan dan kenyamanan hingga berbelanja dan kuliner. Bahkan Lembang adalah daerah tersejuk di Bandung dengan suhu mencapai 18 derajat celcius di pagi buta. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar