Para pecinta kopi sudah pasti tahu dengan yang namanya cappuccino, minuman nikmat berasal dari Italia. Selayaknya kopi tubruk di Indonesia, cappuccino di beberapa negara diminum di pagi hari sebelum memulai aktifitas dan atau sesudah makan malam, baik untuk melawan dinginnya suasana atau menemani aktifitas yang harus dilakukan di malam hari. Di Italia sendiri cappuccino diminum hanya di pagi hari untuk makan pagi.
Dalam sejarah, kebiasaan minum kopi berasal dari Yaman. Awalnya kopi dikonsumsi oleh kaum sufi untuk menjadikannya kuat di saat berdzikir dan sholat malam. Kemudian kopi menyebar di kalangan umat muslim dan menyebar di dunia Islam hingga Mekah, Turki, dan Kairo melalui para musafir dan jamaah haji. Sejarah mengindikasikan penyebaran kopi hingga ke daratan Eropa berawal dari kerjasama dagang yang baik antara Afrika Utara dan Italia.
Tapi ternyata rasa kopi terlalu kuat, hingga akhirnya mereka menambahkan krim dan madu yang membuat kopi menjadi berwarna kecoklatan seperti warna jubah biarawan Capuchin. Sejak saat itu minuman tersebut dinamakan cappuccino yang merupakan penghormatan terhadap Marco D’Aviano. Cappuccino juga merupakan simbol kemenangan Eropa terhadap Khilafah Turki Utsmani selain croissant.
Akhir minggu biasanya identik dengan bersantai dan waktu luang. Waktu luang ini dapat kita isi dengan kegiatan yang berhubungan dengan hobi kita, misalnya membuat cappuccino bagi yang punya hobi meminum kopi. Cappuccino biasa didefinisikan dengan 1/3 espresso, 1/3 susu yang dipanaskan, dan 1/3 susu yang dikocok hingga berbusa.
Bahan utama yang kita siapkan adalah kopi bubuk untuk membuat espresso dan susu cair. Gula pasir atau batu dapat ditambahkan jika kita ingin mendapatkan rasa manis. Jika ingin cappuccino dihiasi gambar, kita dapat menambahkan coklat bubuk di atasnya.
Seperti kita tahu harga mesin espresso berkisar sekitar 1 juta rupiah hingga 88 juta rupiah. Tapi hal tersebut dapat kita akali dengan menggunakan french press yang harganya berkisar antara 95 ribu rupiah hingga 1,5 juta rupiah. French press digunakan untuk menghasilkan air kopi hitam tanpa ampas. Untuk mengocok susu, kita memerlukan pengocok susu atau milk frother yang harganya berkisar 45 ribu rupiah hingga 810 ribu rupiah. Menciptakan gambar lucu dan unik pun tidak perlu repot, kita tinggal membeli coffee stencils dengan harga berkisar 135 ribu rupiah hingga 175 ribu rupiah.
Secangkir cappuccino dan 2 buah croissant, simbol kemenangan Eropa. (www.romasgelato.com) |
Dalam sejarah, kebiasaan minum kopi berasal dari Yaman. Awalnya kopi dikonsumsi oleh kaum sufi untuk menjadikannya kuat di saat berdzikir dan sholat malam. Kemudian kopi menyebar di kalangan umat muslim dan menyebar di dunia Islam hingga Mekah, Turki, dan Kairo melalui para musafir dan jamaah haji. Sejarah mengindikasikan penyebaran kopi hingga ke daratan Eropa berawal dari kerjasama dagang yang baik antara Afrika Utara dan Italia.
Sejarah cappuccino berawal di tahun 1683, terinspirasi oleh seorang imam Biara Capuchin bernama Marco D’Aviano yang ikut berperang melawan pasukan Turki Utsmani. Pasukan Italia saat itu berhasil memenangkan peperangan dan mendapati karung-karung kopi yang ditinggalkan pasukan Turki. Mereka lalu mencoba membuatnya.
Tapi ternyata rasa kopi terlalu kuat, hingga akhirnya mereka menambahkan krim dan madu yang membuat kopi menjadi berwarna kecoklatan seperti warna jubah biarawan Capuchin. Sejak saat itu minuman tersebut dinamakan cappuccino yang merupakan penghormatan terhadap Marco D’Aviano. Cappuccino juga merupakan simbol kemenangan Eropa terhadap Khilafah Turki Utsmani selain croissant.
Cara membuat secangkir Cappuccino
Akhir minggu biasanya identik dengan bersantai dan waktu luang. Waktu luang ini dapat kita isi dengan kegiatan yang berhubungan dengan hobi kita, misalnya membuat cappuccino bagi yang punya hobi meminum kopi. Cappuccino biasa didefinisikan dengan 1/3 espresso, 1/3 susu yang dipanaskan, dan 1/3 susu yang dikocok hingga berbusa.
Bahan utama yang kita siapkan adalah kopi bubuk untuk membuat espresso dan susu cair. Gula pasir atau batu dapat ditambahkan jika kita ingin mendapatkan rasa manis. Jika ingin cappuccino dihiasi gambar, kita dapat menambahkan coklat bubuk di atasnya.
Peralatan membuat Cappuccino, ottencoffee.co.id |
Seperti kita tahu harga mesin espresso berkisar sekitar 1 juta rupiah hingga 88 juta rupiah. Tapi hal tersebut dapat kita akali dengan menggunakan french press yang harganya berkisar antara 95 ribu rupiah hingga 1,5 juta rupiah. French press digunakan untuk menghasilkan air kopi hitam tanpa ampas. Untuk mengocok susu, kita memerlukan pengocok susu atau milk frother yang harganya berkisar 45 ribu rupiah hingga 810 ribu rupiah. Menciptakan gambar lucu dan unik pun tidak perlu repot, kita tinggal membeli coffee stencils dengan harga berkisar 135 ribu rupiah hingga 175 ribu rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar