Senin, 16 Maret 2015

MENGAPA KITA PERLU TIDUR?

Tidur, yah itulah salah satu aktivitas yang dilakukan hampir semua manusia di dunia ini tak terkecuali hewan, terutama di malam hari. Namun beberapa orang melakukannya dipagi hari hingga siang hari karena pekerjaan dimalam hari yang memaksanya.



Pernahkah kamu tidak tidur? Apakah yang kita rasakan saat tidak tidur seharian? Tahukah kamu bahwa kita sangat memerlukan tidur dalam setiap harinya? Dan tahukah kamu manfaat tidur bagi tubuh kita? Mari kita cari tahu:
Sama halnya seperti makan, minum, bernafas, tubuh kita akan mengatur banyaknya tidur dalam setiap harinya. Bahkan dengan tidur dapat menentukan kesehatan dan kesejahteraan seseorang.

Untuk menjawab mengapa kita tidur, para ilmuwan mengembangkan beberapa teori yang dapat membantu menjelaskan bahwa hampir sepertiga hidup kita adalah tidur.

Sebagian dari kita mungkin tidak menyadari mengapa kita tidur, dan sering kali bahkan tidak tahu tepatnya kapan kita tertidur. Saat kelelahan, kemudian bersandar di kursi pun bisa tertidur, atau dalam pejalanan keluar kota di kursi mobil bus kita juga tertidur.

Namun kita tahu bahwa tidur akan membuat badan kita lebih baik, namun jika berlebihan justru membuat badan kita lebih lesu dan kepala terasa pusing.

Sama halnya seperti kita tidak makan, maka kita merasa kelaparan, begitupun dengan tanpa tidur akan terasa mengantuk. Jikalau dengan makan tubuh memperoleh nutrisi yang dibutuhkan, maka dengan tidur dapat menghilangkan kantuk dan bada lebih segar di pagi hari setelah seharian bekerja keras.

Manfaat Tidur

Tidur malam yang baik dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan kemampuan untuk fokusIni bervariasi dari orang ke orangtetapi antara enam dan delapan jam tidur untuk orang dewasa umumnya direkomendasikan. 

Masalah kekurangan tidur dapat menimbulkan beberapa penyakit bagi tubuh kita seperti diabetes dan resiko obesitas. Mengapa demikian? Tidur yang baik ternyata memiliki banyak manfaat sebagai berikut:
  • mengurangi stress
  • meningkatkan memori
  • dapat menurunkan berat badan
  • dapat meningkatkan proses penyembuhan
  • mengurangi resiko peradangan yang dapat terdadi pada jantungkanker dan diabetes.
  • membuat kita lebih waspada
Porsi Tidur

Jika manusia memerlukan waktu tidur 6-8 jam, bagaimana jumlah porsi tidur hewan? Harimau biasa tidur 15,8 jam perhari, kemudian kucing 12,1 jam perhari. Untuk melihat selengkapnya mengenai berapa jam hewan-hewan tidur cek disini: Berapa banyak hewan tidur?


Apa yang terjadi pada tubuh saat kita tidur?

Suhu Tubuh

Penelitian telah menunjukkan bahwa metabolisme energi secara signifikan berkurang selama tidur (sebanyak 10 persen pada manusia dan bahkan lebih pada spesies lain). Sebagai contoh, suhu tubuh dan pembakaran kalori menurun saat tidur dibandingkan saat terjaga. Bukti tersebut mendukung proposisi bahwa salah satu fungsi utama tidur adalah untuk membantu organisme melestarikan sumber energi mereka.  

Tidur berfungsi untuk pertumbuhan otot, memperbaiki jaringan, sintesis protein, dan pelepasan hormon pertumbuhan. Bahkan untuk fungsi kognitif, saat terjaga neuron di otak menghasilkan adenosine yang membuat kita lelah. Selama tidur, adenosine dibersihkan sehingga membuat lebih waspada.

Otak

Yang paling menarik baru-baru ini adalah temuan mengenai berkorelasinya tidur dengan perubahanstruktur dan organisasi dari otak. Fenomena inidikenal sebagai plastisitas otaktidak sepenuhnyadipahami, tetapi hubungannya tidur memiliki beberapa implikasi penting.

Hal ini menjadi jelas pada bayi, bahwa tidur memainkan peran penting dalam perkembangan otak pada bayi dan anak-anak. Bayi menghabiskan waktu sekitar 13 sampai 14 jam per hari untuk tidurdan sekitarsetengah dari waktu yang dihabiskan dalam tidur. Tahap di mana sebagian besar mimpi terjadi

Sebuah hubungan antara tidur dan plastisitas otak jelas berpengaruh pula pada orang dewasa. Ini terlihat dalam efek yang cukup tidur dan kurang tidur terhadap kemampuan orang untuk belajar dan melakukanberbagai tugas. cek link berikut untuk mengetahui lebih lengkap: Sleep and Learning Memory.

Pernafasan

Pola pernapasan kita juga berubah saat tidur. Ketika kita terjaga, pernapasan biasanya cukup tidak teratur, karena dipengaruhi saat berbicara, emosi, olahraga, postur tubuh, dan faktor lainnya. Namun, tingkat pernapasan berkurang dan menjadi sangat teratur, selama tidur.

Kardiovaskular

Salah satu bagian dari fungsi tidur yaitu pada aktivitas kardivaskular, memberikan hati kesempatan untuk beristirahat dari tuntutan konstan kehidupan nyata. Dibandingkan dengan saat terjaga, selama tidur ada pengurangan secara keseluruhan dalam denyut jantung dan tekanan darah.

Selain itu, perubahan dalam aliran darah yang menyebabkan ereksi terjadi pada laki-laki atau pembengkakan klitoris pada wanita adalah karakteristik yang terjadi saat tidur. Alasan ini terkait dalam aktivitas sistem saraf atau terkait dengan isi mimpi.

Peningkatan Aktivitas Fisiologis

Sebagian besar banyak kegiatan fisiologis berkurang selama tidurMisalnya, fungsi ginjal memperlambatproduksi urinNamun, beberapa proses fisiologis dapat dipertahankan atau bahkan meningkat selamatidur.  

Sebagai contoh, salah satu perubahan terbesar disebabkan oleh tidur adalah peningkatan pelepasanhormon pertumbuhanKegiatan fisiologis tertentu yang berkaitan dengan pencernaan, perbaikan seldan pertumbuhan terbesar selama tidur, menunjukkan bahwa perbaikan sel dan pertumbuhan mungkin merupakan fungsi penting dari tidur.

Apa yang terjadi saat Kurang Tidur?

sumber: www.sott.net
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan kadar ghrelin -hormon yang merangsang nafsu makanMenurunkan kadar leptin - hormon yang menekan nafsu makan(dan juga mempercepat laju metabolisme)

Mungkin tidak mengherankanbukti sebelumnya telah mengaitkan durasi tidur yang lebih pendek denganresiko yang disempurnakan kelebihan berat badan atau obesitas.
 Dan masih banyak lagi efek buruk dari kurang tidur yang bisa dibaca disini.

Sumber referensi:
http://healthysleep.med.harvard.edu/healthy/matters/benefits-of-sleep/why-do-we-sleep
http://healthysleep.med.harvard.edu/healthy/science/what/characteristics

Tidak ada komentar:

Posting Komentar